Halo blog, lama tidak berjumpa. Menulis menurutku layaknya perjalanan spriritual dan emosional. Lama tidak menulis, tulisanku terakhir kali bahkan tidak mampu untuk aku publish. Aku terbiasa kembali menulis ketika semua tidak berjalan lancar. Sepertinya aku harus memulai menulis ketika semua baik-baik saja, sehingga tidak hanya kenangan buruk yang terekam dimemori. Aku ingin memulai ini dengan semua kebaikan dan akan terus konsisten seperti itu.
Hari ini Aruk 3 Februari 2025 saat jauh dari semua keluarga menjalani tugas negara disini, menjadi penjaga pintu gerbang negara aku sendiri dalam ruangan 3 kali 3 meter ini memikirkan lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi.
Aruk mengajarkanku banyak hal, terutama adalah pengorbanan perlu dilakukan disaat dalam kondisi kritis. Badai yang sudah terlewati masih menyisakan ombak yang masih tinggi, mendung belum hilang namun kendali sudah dalam genggaman.
Keberadaanku disini sudah ditakdirkan Allah atas segala tindakan yang aku lakukan, sebuah pembiaran dan kesengajaanku memberikan beban terlalu berat. Lets start again!
Aruk mengajarkanku banyak hal, terutama adalah pengorbanan perlu dilakukan disaat dalam kondisi kritis. Badai yang sudah terlewati masih menyisakan ombak yang masih tinggi, mendung belum hilang namun kendali sudah dalam genggaman.
Keberadaanku disini sudah ditakdirkan Allah atas segala tindakan yang aku lakukan, sebuah pembiaran dan kesengajaanku memberikan beban terlalu berat. Lets start again!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda