Full width home advertisement

Just Writing

Fotografi

Post Page Advertisement [Top]

Kring-kring handphone beberapa kali berbunyi. SMS berulang kali masuk dan aku tidak terlalu bergairah untuk membalas pesan tersebut. SMS dari sahabat SMA yang mengajak kumpul dan berorganisasi kembali. “Ayo datang ke MUBES IPMKH belum ada perwakilan Putussibau Selatan ini”. Ia jawabku membalas seadanya. Aku yang saat itu sedang asik bersama dunia maya game online masih kurang perduli dengan hal-hal organisasi seperti itu. Hah IPMKH paling hanya kumpulan mahasiswa Kapuas Hulu yang saling melepas rindu karena lama tidak bertemu pikirku saat itu. Tanpa terbesit sedikitpun bahwa IPMKH ini yang kelak banyak mengantarkan aku ke torehan-torehan sejarah dalam hidupku termasuk merasakan hangatnya pantai kuta dibali, mengunjungi Kapuas Hulu dari Silat sampai Badau yang belum pernah kurasakan, ditangkap polisi karena aksi, bergabung bersama organisasi pergerakan, menjadi pengurus BEM, memanajemen teman-teman dalam sebuah kepanitiaan, bertemu dan membangun relasi dengan tokoh-tokoh penting daerah, bersahabat dengan orang-orang luar biasa yang kutemui selama beberapa tahun belakangan ini. Dan masih banyak lagi, sungguh perjalanan panjang yang tak pernah terbesit dalam benakku karena organisasi itu IPMKH. Yang dulu hanya aku pandang sebelah mata.
Just, do the best!      
Kututup laptop yang seharian kuhidupkan karena game online. Kucoba paksakan hati untuk menghadiri rapat pertama pembentukan pengurus IPMKH. Canggung, sangat canggung kurasakan lebih dari 1 tahun aku tidak pernah berbicara dalam forum organisasi. Bergetar suara yang kukeluarkan ketika kesempatanku pertamakali dipersilahkan berbicara. Aku sangat malu, takut dan grogi karena aku berada dalam ruang lingkup mahasiswa yang memiliki intelektual tinggi pikirku saat itu. Celakanya lagi saat itu aku diminta untuk menjadi ketua panitia pelantikan pengurus. Tentu saja aku menolaknya dengan beribu alasan namun dengan alasan utama yaitu aku tidak siap. Tidak siap karena aku tidak dapat melakukan yang terbaik dengan keterbatasan pengetahuan, keyakinan, dan waktu. Rapat baru datang pertama kali, baru berkenalan dengan teman-teman pengurus, mubes pun tidak ikut, sunguh tidak ada alasan untuk aku mengatakan siap. Setiap ada kesempatan memimpin acara aku tidak pernah menginginkan target 70%, 80% atau 90%. Aku selalu berusaha memberikan yang terbaik yaitu 100%. Target maksimal itu bukan tanpa alasan, logika kasarku mengatakan target 100% itu biasanya tidak selalu tercapai maksimal paling hanya terealisasi 80%. Bayangkan jika target 80% ya biasanya tercapai hanya 60%. Daripada acara tidak berjalan lancar lebih baik acara kita serahkan kepada pemimpin yang lebih berpengalaman yang dapat memanfaatkan waktu persiapan secara lebih efiktif dan efisien. Dan aku siap mengambil peran lain dan lakukan yang terbaik.
            Tak terasa roda organisasi telah berputar cukup lama. Pengurus datang dan pergi silih berganti. Hanya beberapa yang tetap komitmen dan terus menjaga semangat memperjuangkan misi-misi yang belum tercapai. Ada juga wajah-wajah baru yang bergabung membawa semangat baru dan tentu saja harapan baru. Setiap orang mengambil perannya masing-masing. Tiap pemikiran dan pendapat kami olah menjadi bahan bakar untuk menghidupkan api-api semangat. Kesempatan demi kesempatan serta kepercayaan kawan-kawan pun beberapa kali menghampiri yang tanpa disadari telah banyak memberikan ilmu kepadaku untuk menjadi lebih baik lagi. Mulai dari posisi publikasi dan dokumentasi, sekretaris, humas, usaha dana, perlengkapan, dan lain-lain telah aku coba pelajari. Pengorbanan dan perjuangan sudah cukup banyak aku lakukan demi berjalannya roda organisasi. Keringat, air mata, serta harta semua yang telah terjadi secara ikhlas aku persembahkan untuk IPMKH dan untuk Kapuas Hulu. Terimakasih kawan-kawan yang telah memberikan kepercayaan kepadaku dalam mengemban misi-misi organisai. Semua hanya sebuah kontribusi kecil untuk mengharumkan organisasi dan Kapuas Hulu. Aku hanya mencoba melakukan yang terbaik yang aku bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

Bottom Ad [Post Page]